Bio Farma Targetkan 13 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dalam Waktu Dekat
“Kami menggunakan sistem pelacakan agar kualitas vaksin terjamin mutunya sampai ke penerimanya. Bio Farma menyediakan satu sistem seperti barcode, baik di vial maupun dusnya, sehingga dapat melacak keberadaan vaksin maupun mutunya secara digital," papar Bambang.
Bambang juga berpesan supaya masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 tidak lantas menyepelekan dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Jangan sampai vaksin ini membuat kita merasa bebas tanpa menjaga protokol kesehatan dan pola hidup bersih. Bio Farma tentu mengharapkan kemandirian memproduksi vaksin merah putih, mudah-mudahan Bio Farma dengan kemampuannya saat ini bisa mensinergikan lembaga riset dan perguruan tinggi, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga ekspor ke luar negeri,” harap Bambang.(chi/jpnn)
Bio Farma menyediakan satu sistem seperti barcode, baik di vial maupun dusnya, sehingga dapat melacak keberadaan vaksin maupun mutunya secara digital.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Indonesia Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam 10 Tahun ke Depan, Tetapi Ada Syaratnya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes