Biodiesel B-100 Hasil Riset Kementan Bisa Hemat Devisa 26 Triliun
Di tempat yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan menyebutkan bahwa penggunaan biodiesel B100 dapat berpengaruh pada kondisi ekonomi secara nasional.
"Harganya 40 persen lebih murah. Makanya penggunaan B-100 ini berpotensi menghemat devisa sebesar 26,66 triliun rupiah," katanya.
Selain itu, kata Bambang, penggunaan biodiesel juga lebih ramah lingkungan karena karbon monoksida (CO) yang dihasilkan 48 persen lebih rendah jika dibanding dengan penggunaan solar.
"Yang pasti, pemanfaatan biodiesel ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani sawit" katanya.
Sebagai catatan, proses riset ini diawali pada pengembangan minyak nabati di tahun 2014. Saat itu, Kementerian Pertanian sukses menghasilkan bahan bakar B-20 yang selanjutnya disebut campuran 20 persen minyak nabati pada solar. Kemudian, Kementan berhasil mengembangkan B-30 hingga akhirnya bisa 100 persen menggunakan minyak nabati, tanpa campuran solar.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menambahkan, forum ini sangat bermanfaat untuk mendesiminasikan capaian dan program, karena menghadirkan para pejabat pengelola kehumasan pemerintah atau Government Public Relation.
Menurut Kuntoro, forum ini juga sekaligus upaya Kementan dalam mensosialisasikan berbagai program, capaian dan tantangan dalam pembangunan pertanian secara langsung kepada stakeholders.
"Biodiesel B100 memiliki prospek untuk memecahkan masalah terkait pengembangan industri kelapa sawit, penyejahteraan petani dan penyediaan energi terbarukan," pungkasnya.
Hasil uji coba penggunaan Biodiesel B-100 yang dilakukan Kementan mampu mencapai jarak 13,1 kilometer/liter.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru