Biofarma Akan Banderol Harga Bio Saliva Lebih Murah Ketimbang PCR, Berapa?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Biofarma Honesti Basyir menyatakan harga Bio Saliva akan dibanderol lebih murah ketimbang real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
"Intinya harga (Bio Saliva, red) jauh lebih murah dari PCR yang sekarang," kata Honesti dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR yang dilakukan secara virtual, Rabu (7/7).
Menurutnya, Biofarma akan melakukan kajian untuk menentukan harga besama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPP).
Oleh karena itu Honesti belum bisa membocorkan harga testing menggunakan Bio Saliva.
"Lagi ada pendampingan dengan BPKP untuk penetapan harganya," ungkap dia.
Kemudian, lanjut Honesti, Bio Saliva akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lembaga yang saat ini dipimpin Budi Gunadi Sadikin itu akan menentukan harga eceran tertinggi (HET) Bio Saliva.
"Nanti akan kami sampaikan berapa harganya," sebut dia.
Direktur Utama (Dirut) Biofarma Honesti Basyir menyatakan harga Bio Saliva akan dibanderol lebih murah ketimbang real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai