Biofuel Hemat Devisa Rp 58 T
Senin, 03 Maret 2014 – 08:08 WIB
Dia menjelaskan, target besar tersebut ditetapkan dengan beberapa perhitungan. Selain kebijakan mandatori (kadar wajib) 10 persen pada bahan bakar solar, PLN juga diwajibkan memuat biodiesel dengan kadar 20 persen untuk bahan bakar pembangkit listrik.
"PLN menyerap minimal 20 persen. Tapi mereka berkomitmen sampai 26 persen", tambahnya.
Dia merinci, bahan bakar solar bersubsidi sudah pasti bakal dicampur dengan biodiesel sebanyak 10 persen. Dengan kuota solar APBN 2014 sebesar 14,64 juta kl, pihaknya memperkirakan penyerapan biodiesel bisa 1,67 juta kiloliter.
"Ditambah 20 sekian persen dari PLN, diperkirakan akan menyentuh 4 juta kl. Penghematan devisa USD 5 miliar bisa tercapai," ungkapnya. (bil/oki)
JAKARTA - Prospek industri bahan bakar nabati (BBN) semakin cerah. Ini setelah pemerintah kian getol memanfaatkan produk tersebut sebagai pengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial