Biometric Umrah Berlaku, Indonesia Lobi Arab Saudi
Rabu, 12 Desember 2018 – 06:31 WIB

Jemaah umrah. Foto: JawaPos
Seperti diketahui, beberapa waktu ribuan calon jemaah umrah dan masyarakat yang menamakan diri Jemaah Umrah dan Masyarakat (JUMRAT) VFS Tasheel melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri.
Dalam aksi tersebut, mereka meminta pemerintah Arab Saudi untuk membatalkan pemberlakukan kebijakan perekaman Biometric oleh VFS Tasheel. Karena hal ini dianggap sangat memberatkan jemaah Indonesia. (esy/jpnn)
Indonesia melobi pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kebijakan Biometric bagi pengurusan visa umrah yang mulai berlaku per 17 Desember 2018.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi