Bioskop Dibuka, Seperti Melihat Cahaya di Ujung Terowongan
jpnn.com, NEW YORK CITY - Bioskop di New York kembali dibuka pada Jumat (5/3), setelah hampir satu tahun tutup karena masa pandemi Covid-19.
Hal ini merupakan kabar gembira bagi warga di kota The Big Apple.
Bioskop dibuka dengan kapasitas 25 % atau kurang dari 50 penonton setiap studio (layar).
Ketetapan ini mengikuti pedoman negara bagian New York yang dirilis pada bulan Februari oleh Gubernur Andrew Cuomo.
“Rasanya luar biasa. Benar-benar menyenangkan. Segera setelah saya membaca kabar bahwa bioskop dibuka, saya mendapat tiket sepuluh menit kemudian," kata warga New York Alex, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/3).
Penutupan bioskop terjadi selama hampir satu tahun dan diberlakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hal itu memang telah merugikan operator teater di seluruh negeri.
Walt Disney dan Warner Bros bahkan melakukan perubahan dengan merilis film di platform streaming online.
New York kembali membuka bioskop pada Jumat (5/3) setelah hampir satu tahun tutup karena masa pandemic Covid-19. Hal ini merupakan kabar gembira bagi warga New York.
- Reza Rahadian: Film Indonesia Raih Kepercayaan Penonton Lokal
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Diskusi Hari Film Nasional Bakal Bahas Tren dan Tantangan Perfilman Indonesia
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Psykopat Tawarkan Pengalaman Baru untuk Pencinta Film Horor