Bioskop Kembali Dibuka, Pemerintah Siapkan Tiga Skema Ini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Industri Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohammad Amin menyambut positif dibukanya bioskop pada masa pandemi Covid-19.
Sebab, pembukaan bioskop bakal berkontribusi besar terhadap perekonomian kreatif di tanah air.
Pemerintah, kata Amin, menyiapkan tiga skema di dalam upaya memulihkan ekonomi nasional di bidang perfilman yaitu promosi, produksi, serta perlindungan dan pemanfaatan hak kekayaan intelektual film.
Khusus untuk sisi promosi 40 film nasional, pemerintah menyiapkan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar per film.
"Ini untuk membantu para production house agar berani menayangkan filmnya di bioskop, sehingga ekosistem perfilman nasional hidup kembali," kata Amin melalui keterangan pers Humas KPCPEN, Rabu (6/10).
Selain itu, kata dia, berbagai program digelontorkan pemerintah agar sektor industri kreatif kembali bergerak meski masih di masa pandemi. Di antaranya Program Kreatif dari Rumah bagi pelaku seni.
“Ini sekaligus mengirimkan pesan, bahwa digitalisasi itu perlu untuk membangun ekonomi kreatif di masa depan," ujar Amin.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia Djonny Syafruddin menyambut baik langkah pemerintah dalam mendukung promosi film nasional.
Direktur Industri Musik, Film, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohammad Amin menyambut positif dibukanya bioskop pada masa pandemi Covid-19.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor