Bir Bercita Rasa Leci Manjakan Generasi Milenial
Minuman tersebut adalah perpaduan antara bir dan sari buah leci yang memiliki kandungan alkohol hanya tiga persen.
Saat menikmati minuman itu, Anda bakal merasakan sensasi kesegaran buah leci yang dikombinasikan dengan tradisi fermentasi malt beer.
"Hasilnya adalah cita rasa baru yang berbeda yang tidak ditemui dalam minuman lainnya. Selain itu, varian rasa ini juga sudah familier di lidah orang Indonesia," kata Brand Manager Anker Flavor PT Delta Djakarta Jaka Sebastian, Jumat (18/10/2019).
Popularitas leci itu pula yang menjadi alasan mengapa buah itu dipilih untuk menjadi bahan campuran bir. Sebastian mengatakan, pihaknya sudah mulai mengembangkan flavored beer itu sejak 2015.
Selain menawarkan eksplorasi rasa yang unik, produk tersebut juga dibuat untuk menyasar para penikmat bir pemula.
"Mereka yang baru mencoba bir umumnya lebih menyukai cita rasa yang manis dibanding taste bir pada umumnya yang cederung pahit," tambahnya.
Perpaduan rasa leci yang cenderung manis dengan malt bir sangat pas dinikmati di cuaca panas seperti saat ini.
Olahan bir bercita rasa ini juga layak untuk menjadi teman saat berbagi waktu bareng teman-teman di malam hari atau melepas penat usai office hour yang melelahkan. (jos/jpnn)
Perubahan gaya hidup di kalangan generasi milenial memicu persaingan di kalangan produsen minuman beralkohol. Alhasil, belakangan ini mulai banyak perusahaan minuman beralkohol yang melebarkan bisnis mereka ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kembali ke Indonesia, Hoegarden Hadirkan dua Varian Baru
- Keseruan Cucumber Currency Exchange dari Hendrick’s Kembali Digelar
- Sahroni Tegaskan Tidak Ada Logo dan Penjualan Bir di Formula E Jakarta
- Perusahaan Minuman Beralkohol Kelas Dunia Sponsori Formula E Jakarta
- 3 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Setelah Minum Alkohol
- Ini 3 Kandungan Bir yang Memicu Sakit Tenggorokan