Bir dan Dinginnya Sejarah Es Batu di Indonesia
jpnn.com - ES batu pernah jadi menu istimewa di zaman kolonial. Lazim dipasangkan dengan minuman beralkohol, terutama bir.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Berdasarkan laporan Departement van Financien, ribuan gulden masuk ke kas pemerintah Hindia Belanda dari cukai minuman beralkohol.
Jenis minuman yang beredar mulai dari Jonker Capero, Heineken's Bier, Haantjes Bier, Pittig Hollandsch Pils, bir pahit Belanda cap ayam hingga Koentji Bier yang merek sebenarnya Beck's Beer, bir buatan Jerman.
"Bir-bir tersebut biasanya disajikan dengan aijer batoe alias es batu," tulis Achmad Sunjayadi, dalam artikel Kuliner dalam Pariwisata Kolonial di Hindia Belanda, termuat dalam Titik Balik Historiografi di Indonesia.
"Tentunya bir dingin tersebut mampu membasahkan kerongkongan sekaligus menghilangkan dahaga para turis yang kelelahan setelah berpelesir di udara panas," sambungnya.
Pesona Es Batu
Batu es menjadi barang mewah ketika itu lantaran masih langka. Ia didatangkan dari luar negeri.
ES batu pernah jadi menu istimewa di zaman kolonial. Lazim dipasangkan dengan minuman beralkohol, terutama bir. Wenri Wanhar - Jawa Pos National
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono