Bir Perdamaian dari Obama
Jumat, 31 Juli 2009 – 07:41 WIB
![Bir Perdamaian dari Obama](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir31072009/img31072009270441.jpg)
Foto : REUTERS
WASHINGTON - Sebagai seorang presiden, Barack Obama punya cara untuk selalu dicintai rakyatnya dari berbagai golongan. Dia mempertemukan dua tokoh yang pernah beseteru ke Gedung Putih, dijamu dalam acara minum bir, dan berharap ada langkah rekonsiliasi di antara mereka. Presiden Obama jadi terkait dengan kasus tersebut karena menyebut tindakan polisi itu "bodoh". Presiden 47 tahun tersebut kemudian merasa perlu untuk meredakan kontoversi tersebut dengan tradisi lama yang selalu dilakukan oleh presiden terdahulu untuk menghadapi isu rasialis.
Dua pihak yang akan "didamaikan" oleh Obama adalah seorang profesor kulit hitam, Henry Louis Gates, cendekiawan asal Harvard dan seorang pejabat polisi Cambridge kulit putih Sersan Jim Crowley. Keduanya duduk bersama sang presiden kulit hitam Amerika pertama dalam acara "bir perdamaian" di Gedung Putih. Wapres Joe Biden juga ikut bergabung.
Baca Juga:
Selain bir, ada pula acara perbincangan ringan, di sofa empuk, dan semua program tersebut bertujuan untuk meredakan kontroversi di antara keduanya. Gates pernah ditahan dengan tuduhan melanggar hukum, setelah mengkritik sikap polisi saat menangani sebuah insiden di rumahnya.
Baca Juga:
WASHINGTON - Sebagai seorang presiden, Barack Obama punya cara untuk selalu dicintai rakyatnya dari berbagai golongan. Dia mempertemukan dua tokoh
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan