Biro Hukum DKI Selayaknya Dibantu Pengacara Terbaik
jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno menilai Biro Hukum DKI Jakarta perlu dibantu oleh pengacara dari luar dalam menangani suatu kasus.
Ini diperlukan karena banyak permasalahan di Indonesia akibat ketidakpastian hukum. "Jadi sudah selayaknya lawyer-lawyer yang terbaik membela Pemprov DKI," kata Sandi di Klinik Hayandra, Jalan Kramat 6, Jakarta, Sabtu (30/4).
Sandiaga mengungkap hal ini menyusul kasus warga Bidara Cina. Dalam pembacaan putusan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (25/4), majelis hakim memenangkan warga Bidara Cina karena menganggap SK Gubernur DKI Jakarta terkait penetapan lokasi untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur telah melanggar asas-asas pemerintahan.
Warga Bidara Cina mengajukan gugatan terkait dengan penetapan lokasi sodetan Kali Ciliwung yang berubah dari ketentuan sebelumnya tanpa pemberitahuan kepada warga. Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan melakukan kasasi terhadap putusan PTUN yang memenangkan warga Bidara Cina.
Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhana mengatakan, DKI baru kalah dalam perkara Bidara Cina pada tahun 2016. Kemudian, DKI menang satu perkara yakni penetapan lokasi pembebasan di Marunda. "Kalau 2016 sampai bulan ini (April) udah sepuluh perkara," ungkap Yayan. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS