Biro Meteorologi Australia Dikritik Soal Peringatan Banjir

Kristy mengatakan jika mengalami kerusakan, bisa menelan biaya lebih dari AU$45.000, atau senilai lebih dari Rp 450 juta, untuk memperbaiki taman karavan yang terendam banjir.
Heather Darcy, warga Wangaratta mengaku dirinya merasa lega dengan adanya peringatan tersebut dan berpikir bahwa lebih baik mempersiapkan yang terburuk.
"Kami menjadi tahu apa yang harus dilakukan, kami diam di rumah. Saya pikir bagus juga mereka memperingatkan akan adanya banjir besar, setidaknya kami siap untuk itu," katanya.
Warga lokal lainnya, John McGauran mengatakan banjir dari Oven River "mengalir dengan baik" dibandingkan dengan banjir sebelumnya.
"Cara mereka menyampaikannya adalah akan ada banjir bandang," katanya.
"Tapi, ini hanya banjir skala kecil hingga sedang, dan semua orang panik."

ABC News: James Oaten
Menteri Utama, atau Premier negara bagian Victoria, Daniel Andrews, hari Sabtu (02/12) mengatakan meskipun banjir tidak separah perkiraan, tapi beberapa warga dan pemilik bisnis masih perlu dukungan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya