Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
jpnn.com, JAKARTA - Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi di ajang IDeaward 2024 yang diselenggarakan oleh Ideafest 2024.
Penghargaan tersebut diraih dalam kategori "Penghargaan Kreatif untuk Instansi Pemerintah 2024" dan diberikan di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Dr. Indra Pahlevi menerima langsung penghargaan tersebut.
Penghargaan ini diberikan berkat terobosan dalam menggelar Lomba Konten Aspirasi (Lokas) yang digagas oleh Bagian Media Cetak, Media Sosial, dan Analis Media di bawah pimpinan kepala bagiannya, M. Ibnurkhalid.
Lokas berhasil menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi Z dan milenial untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui konten digital.
Setelah menerima penghargaan, Indra Pahlevi mengungkapkan rasa syukurnya.
"Pertama, saya ucapkan syukur alhamdulillah. Terima kasih kepada Tuhan Allah SWT dan juga Ideafest 2024 atas penghargaan ini. Lokas ini lahir dari gagasan teman-teman di Bagian Media Cetak, Media Sosial, dan Analis Media yang berpikir bahwa generasi Z dan milenial punya cara unik untuk menyampaikan aspirasi mereka. Maka dari itu, kami menciptakan wadah berbasis digital ini,” ujar Indra Pahlevi.
Lokas disambut antusias oleh masyarakat, dikuti oleh 262 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum dan akademisi.
Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi di ajang IDeaward 2024.
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri