Biro Perjalanan Tetap Berangkatkan Jamaah Umrah
jpnn.com - PADANG - Adanya kasus suspect MERS di Sumbar tidak mengganggu pemberangkatan jamaah oleh biro perjalanan haji dan umrah. Selain belum adanya larangan dari pemerintah, pihak biro perjalanan beranggapan penyakit tersebut tidak perlu ditakuti.
Namun demikian, biro menyarankan para jamaah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan sebelum berangkat dan selama berada di Arab Saudi. Pengurus PT Arofah Tours, Losmiadi mengatakan, pihaknya akan tetap memberangkatkan 45 jamaah yang sudah mendaftar di tempatnya pada Minggu (11/5) nanti.
Pada Minggu (4/5) lalu, mereka telah memberangkatkan 25 jamaah. Selain itu pada Minggu (18/5) nanti juga diberangkatkan 45 jamaah lainnya.
"Ini (MERS) bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan setiap jamaah harus menghindari, dengan cara menjaga kondisi tubuh tetap fit, menjaga kebersihan dan kesehatan sehingga terhindar dari penyakit apa pun," ujarnya.
Hal senada disampaikan Divisi Pembinaan PT Armindo Jaya Tour, Tasman. Dia mengatakan, tadi malam (9/5) pihaknya memberangkatkan 68 jamaah umrah ke tanah suci. "Kami masih memberangkatkan jamaah sesuai jadwal hingga saat ini, karena masih belum ada peringatan atau larangan dari pihak pemerintah," ujarnya.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Samsuir menyatakan, pihaknya masih belum mendapatkan larangan dari pemerintah untuk pemberangkatan jamaah umrah.
"Sejauh ini masih belum ada larangan dari pemerintah pusat dan daerah untuk membatalkan keberangkatan jamaah umrah yang telah terdaftar," ujarnya. (c/cr2)
PADANG - Adanya kasus suspect MERS di Sumbar tidak mengganggu pemberangkatan jamaah oleh biro perjalanan haji dan umrah. Selain belum adanya larangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago