Birokasi Lambat dan Malas, Reformasi Hanya Tinggal Dokumen
jpnn.com - JAKARTA- Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan, diperlukan sinergi dari berbagai pihak dalam mempercepat implementasi reformasi birokrasi yang dijabarkan dalam delapan area perubahan.
Tapi, dokumen hanya akan menjadi kertas belaka kalau birokasi masih lambat, berbelit, malas dan tidak disiplin. "Kunci utama reformasi birokrasi SDM aparatur. Karenanya harus diubah dengan visi baru, misi baru, mindset baru. Ini yang dikatakan revolusi mental dan karakter," ujar Yuddy saat membuka Jambore Reformasi Birokrasi di Jakarta, Rabu (3/6).
Karena itu, komitmen pemerintahan di bawah Presiden Jokowi adalah seluruh aparatur punya visi misi dan derap langkah yang sama dalam pelayanaan publik serta penegakan disiplin dan budaya kerja.
Yuddy mengatakan, kalau aparaturnya sudah bagus, tak akan sulit mengajak masyarakat untyk turut serta mencapai tujuan nasional melalui program pembangunan nasional. Melalui revolusi mental, PNS bukanlah birokrat priyayi, tapi pelayan rakyat yang mau turun ke bawah. (esy/jpnn)
JAKARTA- Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan, diperlukan sinergi dari berbagai pihak dalam mempercepat implementasi reformasi birokrasi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran