Birokrasi Hambat Eksekusi Mati
Selasa, 08 Januari 2013 – 18:03 WIB
JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Mahfud Mannan membenarkan bahwa gagalnya eksekusi mati seorang terpidana kasus narkotika pada akhir tahun 2012, disebabkan terkendala birokrasi. Pada laporan akhir tahun 2012, Mahfud sempat menyebut bahwa di tahun 2013 kejaksaan menargetkan untuk mengeksekusi 10 terpidana mati. Mereka adalah bagian dari 113 terpidana mati periode Januari hingga Desember 2012.
Birokrasi tersebut bukan di kejaksaan tapi menyangkut instansi lain. Hanya saja mantan Kepala Badan Diklat Kejaksaan ini, enggan menyebut hambatan itu terkait proses pemindahan terpidana tersebut dari Lapas Nusakambangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga:
"Yang pasti kendalanya bukan di kita (kejaksaan)," kata Mahfud, saat dihubungi wartawan Selasa (8/1). Ditegaskannya, kejaksaan tetap komit menjalankan ekskusi terhadap para terpidana mati.
Baca Juga:
JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Mahfud Mannan membenarkan bahwa gagalnya eksekusi mati seorang terpidana kasus narkotika pada akhir
BERITA TERKAIT
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura