Birokrasi Harus Melayani demi Mendongkrak Investasi
jpnn.com - JAKARTA – Dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah fokus dalam membenahi iklim investasi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membenahi pelayanan birokrasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan, pelayanan publik oleh birokrasi merupakan ujung tombak. “Bila birokrasi yang melayani macet, investasi ikut macet,” ujarnya saat press briefing di Kantor Staf Presiden (KSP), Selasa (25/10).
Harus diakui, katanya, hingga kini masih ada masyarakat yang merasakan pelayanan publik yang berbelit-belit dan kurang transparan. Untuk itu, Kementerian PANRB mendorong peercepatan penerapan teknologi sebagai bagian dariv reformasi birokrasi.
“Dengan memanfaatkan IT, sistem pelayanan lebih terbuka dan mengurangi pertemuan antara pemberi dan penerima pelayanan untuk menghindari pungli,” ujarnya.
Mantan wali kota Batam itu menegaskan, KemenPAN-RB menargetkan pada 2017 semua pemerintah daerah dapat menerapkan sistem e-government. Dengan cara itu, pemerintahan menjadi lebih fleksibel melihat perubahan yang lebih cepat.
Menurut Asman, e-Government atau sistem pemerintahan berbasis elektronik akan memungkinkan transparansi dan memudahkan akses bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Prosesnya juga lebih cepat.
Sebenarnya, langkah aktif pemerintahan Joko Widodo - JK selama dua tahun telah berdampak positif pada peningkatan realisasi investasi ke Indonesia. Pada tiga periode semester I atau Januari 2015-Juni 2016, terdapat kenaikan signifikan realisasi investasi yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 453,8 triliun, atau naik 32,5 persen bila dibandingkan dengan tiga periode semester sebelumnya, periode Juni 2013-Desember 2014 yang berada di level Rp 342,4 triliun.
Menteri Asman pun optimistis penerapan e-government, khusunya dalam pelayanan publik akan semakin meningkatkan perbaikan iklim investasi. "Selain pelayanan semakin cepat, mudah, dan transparan, investor juga memiliki kepastian," ujarnya.(adv/jpnn)
JAKARTA – Dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah fokus dalam membenahi iklim investasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak