Birokrasi Masih Sulit Netral
Kamis, 01 Maret 2012 – 16:27 WIB

Birokrasi Masih Sulit Netral
JAKARTA--Masih adanya keterlibatan PNS dalam setiap agenda pilkada, menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo karena tidak netralnya birokrasi. Akibatnya, nasib PNS bisa diombang-ambing mengikuti keinginan pimpinan daerah."Birokrasi harusnya netral dan terhindar dari kepentingan-kepentingan pihak tertentu," ujar Eko di Jakarta, Kamis (1/3). Guru besar UI ini pun meminta agar pejabat pembina kepegawaian menegakkan netralitas PNS di instansi pusat dan daerah, sehingga pegawai dapat melayani seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.
Diakuinya, dalam praktik di lapangan, hal ini tidak mudah dilakukan. Untuk itu, peraturan-peraturan kepegawaian yang ada harus mendukung terciptanya netralitas PNS secara optimal.
Baca Juga:
"Dalam konteks inilah, Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian (Puskalitpeg) BKN layak melakukan analisis kebijakan publik terhadap peraturan-peraturan di bidang kepegawaian," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Masih adanya keterlibatan PNS dalam setiap agenda pilkada, menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara