Birokrat Sulit Berubah

Birokrat Sulit Berubah
Birokrat Sulit Berubah
Guru besar Universitas Indonesia ini menambahkan, bukan jamannya lagi memimpin dengan cara-cara transaksi, apalagi transaksi di luar ketentuan peraturan dan perundang-undangan.  "Ini yang paling banyak terjadi di kalangan birokrasi. Contohnya transasksi untuk promosi jabatan,” ucapnyanya.

Eko mengingatkan adanya kecenderungan patronasi birokrasi, ketaatan kepada pemimpin yang tidak positif, melainkan dalam kaitannya dengan ketergantungan.

“Ini tantangan terbesar. Sekarang harus tidak boleh lagi melihat orang dari kedekatan dengan seseorang pemimpin, tetapi dilihat dari kompetensi dan kinerjanya. Inilah yang saya maksudkan dengan perubahan kultur, cara berpikir, paradigma,” tandasnya. (Esy/jpnn)

JAKARTA - Saat ini masyarakat membutuhkan pempimpin yang transformasional, bukan transkasional. Pemimpin harus yang reformis dan tanggap terhadap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News