Bisa Baca Tulis, Bocah 2 Tahun Ini Diganjar Penghargaan MURI
jpnn.com, JAKARTA - Belum genap berusia tiga tahun, Misael Bright Manurung berhasil memecahkan rekor MURI sebagai bayi termuda yang bisa membaca dan menulis.
Prestasi ini membuat orang tua Misael, David Victor dan Giovanni Paramyta bangga.
Pasalnya, mereka tidak memberikan pendidikan khusus pada bocah kelahiran Jakarta, 20 April 2015 itu.
Bahkan, Misael juga tidak diajari secara intens karena kedua orang tuanya bekerja.
"Setiap hari, anak ini saya titipkan ke orang tua saya. Pagi saya titipkan, malam kami jemput. Setiap hari seperti itu kecuali weekend," kata David di Jakarta, baru-baru ini.
"Sempat ingin memasukkan Misael di kelompok bermain. Dokter mengingatkan agar memberi kesempatan anak menikmati dunianya. Anak usia 2 tahun sebaiknya bermain bukannya belajar," lanjut David.
David dan Giovanni menyadari ada yang spesial dari anaknya ketika belum genap setahun, Misael dengan jelas membaca kata papi.
Sejak itu, pasutri ini terus mencermati perkembangan si buah hati. Selain itu, David mencari tahu di Google apakah wajar jika anak usia dua tahun bisa membaca.
Belum genap berusia tiga tahun, Misael Bright Manurung berhasil memecahkan rekor MURI sebagai bayi termuda yang bisa membaca dan menulis.
- Komitmen Terhadap Pembinaan UMKM Disabilitas, Pertamina Raih Penghargaan MURI
- Sukses Mendaki Puncak Gunung Rinjani, Nenek 71 Tahun asal Bekasi Meraih Penghargaan MURI
- PT Inter Pan Pasific Futures Meraih Rekor MURI, Transaksi Tertinggi 5 Tahun Beruntun
- Gelar Webinar Tentang SDG’s, PT PNM Raih Penghargaan MURI, Begini Penjelasannya
- Pecahkan Rekor Edukasi Fertilitas Terbanyak, Morula Diganjar Penghargaan MURI
- Peringati Hari Kopi Internasional, Sudo Brew Raih 2 Penghargaan MURI