Bisa Berakhir di Pengadilan
PSSI Wajibkan Persebaya Islah
Minggu, 18 September 2011 – 10:12 WIB

Bisa Berakhir di Pengadilan
Nyalla sekaligus memastikan jika Persebaya tetap tampil di divisi utama seperti musim lalu. Ancaman pengurangan poin kepada Persebaya saat tampil di Divisi Utama 2010/2011 tak berlaku. Ya, jika mengacu kepada hasil sidang komdis Persebaya dikurangi enam poin. Sanksi akibat dimainkannya bek Persebaya Sulkhan Arif pada pertandingan melawan Perseru Serui pada 7 April lalu. Oleh komdis, Arif dianggap pemain ilegal karena telah mengantongi dua kartu kuning di dua laga selanjutnya.
Baca Juga:
Hukuman pengurangan enam poin itu terdiri dari atas dua aspek. Yakni pembatalan hasil kemenangan Persebaya atas Perseru Serui 1-0, diganti menjadi kekalahan Persebaya atas Perseru 0-3. Di luar itu, nilai Persebaya akan dipotong tiga karena perbuatan tidak sportif. Artinya, jumlah 36 poin yang dimiliki Persebaya saat itu akan berkurang menjadi 30. Di sisi lain, poin Perseru yang sekarang hanya 28 akan bertambah 3 menjadi 31.
Perubahan tersebut sekaligus merubah komposisi tim degradasi dari Grup III. Jika sebelumnya Perseru finis di zona degradasi, mereka bisa naik di posisi sepuluh. Sedangkan Persebaya langsung terbenam sebagai tim degradasi di peringkat sebelas. "Tak ada degradasi untuk musim lalu," tegas Nyalla.
Sementara itu, Cholid Goromah, CEO PT Persebaya Indonesia, belum mau menanggapi persoalan tersebut. "Kami belum menerima surat dari PSSI maka kami belum mau menanggapi persoalan itu," kata Cholid. (vem)
SURABAYA - Dualisme kepemilikan Persebaya bisa merembet ke jalur hukum. Kekhawatiran itu akan terjadi jika kedua pihak yang bersengketa tak juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan