Bisa Dimaklumi untuk Siswa SMA
Rabu, 29 September 2010 – 08:58 WIB

Bisa Dimaklumi untuk Siswa SMA
JAMBI -- Sementara, beberapa kepala sekolah (Kepsek) se-Kota Jambi, mulai tingkat dasar hingga menengah atas menilai, adanya wacana tersebut sangat mengejutkan dan menimbulkan pro-kontra di antara mereka. Karena, ditengah gencarnya pemerintah menggalakan pendidikan, ditakutkan dampak negatif bakal timbul jika aturan tersebut diberlakukan. Buntutnya, sebagian orang malah enggan untuk bersekolah atau menyekolahkan anaknya. Zaidawati, Kepala SMPN 14 Kota Jambi malah setuju atas wacana tes keperawanan pada PSB tersebut. Adanya peraturan tes perawan tersebut dinilainya cukup bagus. “Tetapi harus disesuaikan dengan tingkatan dari anak tersebut,” jelasnya.
Arianto, Kepala SMAN 5 Kota Jambi berpendapat, adanya peraturan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan Jambi. “Tentu akan banyak menimbulkan tanda tanya di benak orang tua siswa, jika untuk bersekolah saja harus melakukan tes semacam itu,” ujarnya.
Baca Juga:
Lalu, bagaimana dengan siswa yang telah hilang perawannya" Tentu akan menimbulkan rasa minder di lingkungannya sendiri. Akibatnya, mungkin siswa itu tidak mau bersekolah lagi. Kemudian bagi yang tergolong keluarga agamis, tes keperawanan justru sangat bertentangan dengan kaidah mereka.
Baca Juga:
JAMBI -- Sementara, beberapa kepala sekolah (Kepsek) se-Kota Jambi, mulai tingkat dasar hingga menengah atas menilai, adanya wacana tersebut sangat
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak