Bisa Jadi Hubungan Jokowi - Surya Paloh Bukan Cuma Tak Harmonis, tetapi Sudah Usai

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menilai hubungan Presiden Jokowi (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah berakhir.
"Jadi, saya melihat hubungan ini (Jokowi dengan Surya Paloh, red) sudah tidak ada lagi, bukan tidak sekadar harmonis," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Minggu (12/11).
Mantan politikus Partai Demokrat itu memperkuat kuat argumennya dengan fakta tentang ketidakhadiran Jokowi pada perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu (11/11).
Baca juga: Analisis Ferdinand soal Jokowi Tak Hadiri Perayaan HUT NasDem, Ada Istilah Muka Tembok
Ferdinand meyakini Jokowi pasti menghadiri perayaan HUT ke-11 Partai NasDem andai hubungan Presiden Ketujuh RI itu dengan Surya Paloh masih baik.
Jokowi, tutur Ferdinand, hadir dan berpidato pada HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 21 Oktober lalu.
Mantan wali kota Surakarta itu juga menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo di MNC Center, Jakarta Pusat, pada 7 November lalu.
Namun, Jokowi tidak melakukan hal serupa pada HUT ke-11 Partai NasDem.
Jokowi hadir dan berpidato pada perayaan HUT Partai Golkar maupun Perindo. Namun, Presiden Ketujuh RI itu tidak melakukan hal serupa pada HUT NasDem.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029