Bisa Jadi Ini Sebab Jokowi Mencicil Pengumuman Nama Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Joko Widodo memainkan jurus yang cukup efektif untuk menyimak pendapat publik tentang nama bakal calon wakil presiden (cawapres) akan mendampinginya di Pilpres 2019. Menurut Ujang, cara Jokowi mencicil pengumuman nama bakal cawapresnya merupakan strategi jitu dalam komunikasi politik.
"Saya kira tujuannya untuk melihat respons masyarakat Indonesia. Langkah ini sangat menguntungkan ditinjau dari komunikasi politik," ujar Ujang kepada JPNN, Jumat (20/7).
Sebelumnya Jokowi menyebut sejumlah nama bakal cawapresnya. Nama yang pertama disebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya, Jokowi membeber satu per satu nama bakal cawapres yang dikantonginya. Antara lain Gubernur NTB M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Moh Mahfud MD.
Ujang mengatakan, Jokowi sangat paham memainkan irama. Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu menyebut cara Jokowi mengumumkan nama-nama bakal cawapres dalam timing yang berbeda akan memantik pembicaraan di ruang publik.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review itu menambahkan, pertarungan merebut ruang publik merupakan kunci utama memenangkan sebuah kontestasi. Pada akhirnya, kata Ujang, publik juga akan menilai tokoh terbaik yang pantas mendampingi mantan wali kota Surakarta itu di Pilpres 2019.
"Saya kira, ketika nama-nama itu tiap waktu menjadi bahan pemberitaan, apalagi pembicaraan yang positif, hasilnya pasti sangat baik," ucapnya.(gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Joko Widodo sangat paham memainkan irama di ruang publik, termasuk soal nama-nama baal cawapres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak