Bisa Jadi Suap untuk Bu Eni Terkait Hal Ini
![Bisa Jadi Suap untuk Bu Eni Terkait Hal Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/07/14/anggota-dpr-dari-partai-golkar-eni-m-saragih-foto-ricardojpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih bersama delapan orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (13/7). Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, OTT yang menjaring Eni berkaitan dengan kewenangan Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan dan energi.
"Diduga ada transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara terkait kewenangan Komisi VII," kata Febri di KPK, Jakarta Selatan.
Sedangkan uang suap untuk Eni diduga terkait dengan salah satu proyek PLN. Informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebut suap untuk politikus Golkar itu dari pengusaha kondang yang pernah menggarap megaproyek senilai USD 2,3 miliar di Sumatera.
Namun, Febri belum bersedia mengonfirmasi hal itu. Alasannya, Eni dan delapan orang lainnya yang terjaring OTT masih menjalani pemeriksaan.
Febri juga belum bersedia membeber nama ataupun inisial selain Eni yang terjaring OTT. "Saat ini saya belum bisa menyebutkan inisial, jabatan dan suap terkait perkara apa," katanya.(mg1/jpnn)
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, OTT yang menjaring Eni berkaitan dengan kewenangan Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan dan energi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Sekjen PDIP Hadiri Undangan Pemeriksaan KPK
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Wahyu Setiawan Mangkir dari Panggilan KPK
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara