Bisa Juara dengan Produk Lokal
Jumat, 23 November 2012 – 08:21 WIB
MEMILIKI pemain naturalisasi tidak berarti jaminan prestasi. Setidaknya, itu yang tampak dari ajang Piala AFF 2010. Indonesia, Filipina, dan Singapura, yang memakai jasa pemain naturalisasi, ternyata tak sepenuhnya sukses. Keberhasilan dari pembinaan dibuktikan Vietnam. Tradisi tersebut berlanjut sampai sekarang. Federasi sepak bola Vietnam, VFF, menegaskan agar pemain naturalisasi tak dipanggil dalam skuad meski jumlahnya cukup banyak di Vietnam saat ini. Bahkan, jumlah pemain naturalisasi di sana lebih banyak daripada di Indonesia.
Saat Singapura tampil dominan dengan pemain naturalisasinya pada 2007, Vietnam mampu mematahkan dominasi dua kali juara berturut-turut tersebut dan akhirnya menjadi kampiun Piala AFF di edisi 2008.
Baca Juga:
Meski banyak pemain naturalisasi di Vietnam, sampai saat ini di antara mereka belum ada yang dipanggil ke timnas. Mereka sebatas mengikuti seleksi dan ujung-ujungnya tak terpilih. Sebab, Vietnam lebih memilih pemain lokal hasil binaan mereka.
Baca Juga:
MEMILIKI pemain naturalisasi tidak berarti jaminan prestasi. Setidaknya, itu yang tampak dari ajang Piala AFF 2010. Indonesia, Filipina, dan Singapura,
BERITA TERKAIT
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Dewa United Beri Kekalahan Perdana buat Persib, Pelatih Riekerink Puji Pemain