Bisa Kisruh seperti Pilpres 2000
Demokrat-Republik Saling Tuntut di Beberapa Swing States
Selasa, 06 November 2012 – 05:36 WIB

Foto: news.monstersandcritics.com
Romney masih berusaha keras memenangi Pennsylvania yang empat tahun silam dimenangi Obama dengan margin 10 persen dari calon Republik, John McCain. Karena itu, kubu Obama menuding upaya sang lawan tersebut sebagai tanda-tanda keputusasaan.
Sementara itu, di New Hampshire, negara bagian yang Obama kalah oleh Hillary Clinton dalam primary Demokrat empat tahun lalu, mantan Presiden Bill Clinton berkampanye untuk presiden ke-44 AS tersebut. "Dibandingkan apa yang mungkin terjadi kepada negara ini, Presiden Obama telah bekerja dengan baik," ungkap Clinton.
Endorsement Clinton tersebut tentu sangat menguntungkan Obama. Sang incumbent juga berada di atas angin berdasar jajak pendapat mutakhir oleh Pew Research Center, salah satu lembaga survei paling kredibel di AS.
Sebagaimana dilansir koran Inggris The Guardian, Obama unggul 48 persen berbanding 45 persen dari Romney. Namun, perlu diingat, margin kesalahan sebuah survei biasanya sampai lima persen. Jadi, Romney masih mungkin menciptakan kejutan. (c10/ttg)
WASHINGTON - Detik-detik terakhir menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2012 tak cuma diramaikan kampanye kedua kandidat, Barack Obama dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza