Bisa Lebih Cepat Ketemu jika Basarnas Percaya Nelayan
Jumat, 09 Januari 2015 – 04:56 WIB
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam konferensi pers beberapa lalu mengungkapkan, pihaknya tidak wajib melakukan koordinasi dengan nelayan, termasuk saksi mata jatuhnya pesawat naas itu.
“Kami hanya melakukan koordinasi dengan tim evakuasi dengan dasar petunjuk temuan yang ada, jadi tidak wajib berkoordinasi dengan para nelayan,” paparnya.
Temuan ekor pesawat itu nilai penting, diyakini black box (kotak hitam) yang berisi rekaman percakapan pilot dan di kabin pesawat berada di situ. Dengan rekaman itu, akan terungkap sebab pesawat yang mengangkut 162 orang itu mengalami kecelakaan.(fit/nto)
PANGKALAN BUN – Penemuan ekor pesawat di antara sektor 5 dan 7 pada zona pencarian tim gabungan atau Basarnas ternyata lokasinya tidak jauh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep
- Masa Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Wajib Mewaspadai 2 Hal Ini
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza