Bisa Lebih Cepat Ketemu jika Basarnas Percaya Nelayan
Jumat, 09 Januari 2015 – 04:56 WIB

Anggota Basarnas menunjukan titik lokasi ditemukannya bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501. FOTO: AFP
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam konferensi pers beberapa lalu mengungkapkan, pihaknya tidak wajib melakukan koordinasi dengan nelayan, termasuk saksi mata jatuhnya pesawat naas itu.
“Kami hanya melakukan koordinasi dengan tim evakuasi dengan dasar petunjuk temuan yang ada, jadi tidak wajib berkoordinasi dengan para nelayan,” paparnya.
Temuan ekor pesawat itu nilai penting, diyakini black box (kotak hitam) yang berisi rekaman percakapan pilot dan di kabin pesawat berada di situ. Dengan rekaman itu, akan terungkap sebab pesawat yang mengangkut 162 orang itu mengalami kecelakaan.(fit/nto)
PANGKALAN BUN – Penemuan ekor pesawat di antara sektor 5 dan 7 pada zona pencarian tim gabungan atau Basarnas ternyata lokasinya tidak jauh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang