Bisa Mendorong Isu Percepatan Pemilu
Kamis, 29 Maret 2012 – 06:27 WIB
Mengenani adanya agenda partai yang menunggangi aksi tersebut, Yudhi menampik cukup tegas. Dia memastikan semua aksi mahasiswa yang luas di semua daerah, sangat kecil peluang ditunggangi partai politik.
Dia tak menyangkal jika semua kelompok menjadi begitu ambil peran dalam isu kenaikan harga BBM ini. Mulai dari mahasiswa, kelompok buruh maupun partai politik. Semua terjadi secara simultan saja. "Tidak ada koordinasi antara gerakan mahasiswa itu dengan partai. Jadi terlalu manipulatif, jika membuat skenario ada partai yang menunggangi mahasiswa,” ujarnya.
Dia pun menambahkan sangat tidak cukup logika yang mengarahkan aksi mahasiswa itu ditunggangi. Karena memang secara faktual tidak ada dana partai yang membiayai aksi tersebut. “Jika ada partai yang mau melakukan itu tentu banyak yang siap,” tandasnya.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, DR. A Bakir Ihsan menerangkan tidak cukup alasan menjatuhkan kewibawaan pemerintah terpilih melalui isu kenaikan BBM ini. Apalagi pemerintahan yang ada saat ini merupakan hasil pemilu yang legitimate dan memiliki konsituen yang nyata.
JAKARTA – Aksi mahasiswa dan masyarakat yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), perlu disikapi secara lebih bijak. Aparat kepolisian
BERITA TERKAIT
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan