Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia

Uji genetika sebagai bidang kedokteran baru kini berkembang dan mulai sering digunakan di Australia. Tes ini menawarkan jaminan atau pun kabar buruk mengenai berapa lama usia seseorang.
Bagi warga Australia dengan riwayat kesehatan tertentu, uji genetik saat ini sudah gratis.
Tesnya dimaksudkan untuk menentukan adanya penyakit motor neuron (MND), penyakit Huntington, sindrom X rapuh dan kanker tertentu.
Seiring dengan semakin murahnya biaya, cakupan uji genetika pun bertambah..
Pengujian untuk beberapa penyakit bahkan dapat menunjukkan dengan tepat kapan penyakit tersebut akan bermanifestasi.
Dua bersaudara Kaitlin dan kakaknya Jessica Ellis, sudah menjalani tes dan dinyatakan positif membawa gen yang memicu penyakit MND.
Penyakit ini menyebabkan kematian ibu mereka, Susan, pada tahun 2017 dan paman mereka tujuh tahun sebelumnya.
Hasil tes ini menyebutkan peluang 99 persen bagi keduanya menderita MND, kemungkinan pada usia sama dengan ibu mereka, 57 tahun.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia