Bisa saja Andik Tidak Dioperasi, Tetapi...

''Tetapi, selalu ada jalan terbaik. Andik adalah aset negara yang harus diberi fasilitas terbaik untuk kesembuhannya. Kami akan terus mencari cara penyembuhan paling pas baginya,'' sambung Paulus.
Dokter timnas Syarif Alwi yang hadir untuk mendampingi tes terakhir Andik mengamini pernyataan Paulus.
Menurut dia, solusi terbaik bagi pemilik nomor 21 di timnas Indonesia itu idealnya memang harus dioperasi.
Tetapi, dia bersama fisioterapis yang selama ini menangani cedera Andik, Asep Aziz, lebih kepada mencari alternatif selain operasi terlebih dahulu dalam pekan ini.
Pertimbangannya, kompetisi Liga Super Malaysia sudah dihelat pada 21 Januari. Itu yang juga mengharuskan dia harus kembali ke Malaysia 15 Januari mendatang.
''Bisa dibilang, di Selangor nanti, saya lebih banyak berkutat dengan masa penyembuhan. Tetapi tidak apa. Saya pelan-pelan saja (sembuhkan cedera) asalkan bisa pulih total,'' sahut Andik.
''Dioperasi atau tidak, sama-sama berisiko. Kalau dioperasi, dia bisa absen minimal enam sampai sembilan bulan termasuk pemulihan performa seperti sekarang,'' ujar Syarif.
''Selain itu, Andik juga harus bisa menjaga berat badan agar tetap ideal. Banyak contoh kasus pemain yang cedera lama akhrinya redup setelah berat badan naik meski cedera sudah membaik,'' lanjutnya. (io)
JPNN.com –Andik Vermansah harus lebih bersabar lagi. Keinginannya untuk segera sembuh total dari cederanya, tampaknya belum terwujud.
- Cedera Lagi, Neymar Dicoret dari Skuad Timnas Brasil
- Kevin Diks Dapat Kabar Baik dari Tim Dokter Perihal Cedera Melawan Chelsea
- John Stones Bakal Absen 10 Pekan Memperkuat Manchester City
- Barcelona vs Atletico, Lamine Yamal Belum Pasti Dimainkan
- Bayern vs Eintracht Frankfurt: Masih Cedera, Harry Kane Diragukan Bisa Tampil
- Liga Inggris: Hadapi Aston Villa, Liverpool tak Diperkuat Gakpo dan Gomez