Bisa Tidur Nyenyak, Kembali Mengajar di Kampus
Minggu, 20 November 2011 – 22:10 WIB
Ya begitulah gaya mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) yang sudah menjabat beberapa posisi di Kemdiknas selama lebih dari 20 tahun. Tanpa ditanya, ia pun langsung mengungkapkan. “Ya beginilah kegiatan saya selepas dari Kemdiknas. Kembali mengajar,” ujarnya seraya melempar senyum lebar dari wajarnya.
Fasli mengatakan, kegiatannya ketika tidak lagi menjadi sebagai pejabat di Kemdikbud hanya kembali mengajar , memberikan kuliah umum serta menghadiri beberapa pertemuan pakar pendidikan baik di dalam negeri dan luar negeri. “Saya setelah tida menjabat, tentunya kembali mengajar. Saya juga masih semangat untuk memberikan inspirasi dan motivasi ke mana-mana. Saya pun sangat bersedia jika ada yang membutuhkan saya untuk memberikan masukan atau saran,” terangnya.
Bahkan belum lama ini, bapak 3 orang anak ini juga menghadiri pertemuan acara pendidikan internasional dan berpresentasi di Doha. Kehadirannya di acara tersebut atas undangan yang diterimannya dari salah satu foundation pendidikan internasional. Fasli bercerita, di dalam pertemuan tersebut, ia harus berprensentasi di depan 1500-an orang ahli-ahli dari seluruh dunia. “Ketika mendapat undangan ini, saya cukup senang. Tentunya, undangan ini atas nama pribadi dan bukan membaa jabatan saya di Kemdikbud. Ini sudah di luar lingkungan Kemdikbud,” tukasnya.
Selain itu, pria kelahiran Padang Panjang,Sumatera Barat ini juga usai menghadiri pertemuan internasional di China mengenai Pendidikan Anak Usia Dini. “Selepas saya meninggalkan Kemdikbud, saya juga masih menjadi ketua working group join consule antara Indonesia – AS . Dalam waktu dekat, kami akan bertemu agar hubungan kita akan semakin akrab dan menguatkan kerjasama di bidang pendidikan tinggi,” terangnya.
Perasaan Prof DR Fasli Jalal sempat gundah saat dicopot sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas). Namun, seiring dengan berjalannya
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara