Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?

Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?
Penggunaan plasma darah dari pasien yang telah sembuh seperti Damian Fawkner menjadi salah satu upaya yang dilakukan para tenaga medis dalam mengobati pasien COVID-19. (ABC News: Jack Fisher / Ben Spraggon)

Hydroxychloroquine adalah obat murah yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria dan autoimun selama lebih dari 50 tahun.

 

Untuk melihat cara kerjanya, kita masuk kembali ke dalam "pabrik" sel.

Begitu virus corona menempel pada sel yang sehat, ia akan membentuk gelembung di dalam sel.

Gelembung, dengan virus di dalamnya, disebut endosom.

 

Hydroxychloroquine masuk ke dalam sel dan menumpuk di endosom, membuatnya kurang mengandung asam.   Penumpukan ini menyebabkan endosome membengkak dan menghentikan virus agar tidak dilepaskan.

 

Jika virus tidak dapat keluar dari endosome, ia tidak dapat menggunakan mesin sel untuk mereplikasi dirinya dan membuat virus baru. Pada dasarnya, obat tersebut memaksa pabrik untuk berhenti bekerja.

 

Dalam upaya menemukan pengobatan COVID-19 untuk menyelamatkan jiwa pasien, para ilmuwan telah mencoba berbagai hal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News