Bisakah Kita Terbebas dari Virus Corona dan Bagaimana Caranya?
Jumat, 07 Agustus 2020 – 23:13 WIB
Namun tak semua orang seperti Damian. Pada beberapa orang, respon imunnya sangat berlebihan.
Sel-sel bergegas memenuhi paru-paru, hingga pasien membutuhkan ventilator untuk bernapas.
Sebagian di antaranya akhirnya meninggal dunia.
Dampaknya terasa di seluruh tubuh. Terutama sangat beresiko pada jantung.
Sel kekebalan meningkatkan produksi sitokin, terutama Interleukin-6, tapi sel-sel ini bertindak terlalu jauh dan tidak terkendali.
Para peneliti menduga "badai sitokin" inilah yang menyebabkan beberapa pasien yang sakit parah meninggal dunia.
Bagi orang-orang yang respon imunnya tak proporsional, tantangannya adalah mencari perawatan yang bisa membantu mereka.
Sekantong darah
Bisakah plasma darah dari penyintas corona menyelamatkan pasien yang sakit?
Dalam upaya menemukan pengobatan COVID-19 untuk menyelamatkan jiwa pasien, para ilmuwan telah mencoba berbagai hal
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun