Bisakah Smart Phone Menjadi Lebih Pintar Lagi?
"Jika kita berpikir bahwa harapan kita soal ponsel telah berubah dalam 10 tahun, maka dalam 10 tahun ke depan akan tidak seperti apa-apa."
Akan lebih pintar lagi
Ponsel kita sudah menggunakan kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI) saat kita menggunakan GPS untuk navigasi arah, atau mengajukan pertanyaan saat menggunakan program Siri atau Alexa.
Tapi, menurut para ahli, telepon masa depan juga akan bisa bekerja saat kita sakit, dan bertindak sebagai asisten pribadi yang canggih, dengan dapat berkomunikasi atas nama kita.
Sensor biometrik yang lebih baik, untuk memantau hal-hal seperti denyut jantung dan tekanan darah, dapat bekerja bersamaan dengan kecerdasan buatan untuk mencegah stroke. "Kemudian segera mengontak layanan gawat darurat," kata Dr Christine Satchell, seorang peneliti berbasis di Melbourne.
Dr Christine membayangkan bagaimana smartphone bisa bertindak sebagai asisten eksekutif, melakukan skrining panggilan, menanggapi email, dan membuat janji atas nama kita.
Namun perlu ada keseimbangan.
Pada tahun 1926, Nikola Tesla, seorang ilmuwan dan penemu, meramalkan akan adanya alat yang memungkinkan kita berkomunikasi langsung dari jarak jauh, melihat dan mendengar satu sama lain, seolah bertatap muka.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata