Bisakah Smart Phone Menjadi Lebih Pintar Lagi?

"Jika kita berpikir bahwa harapan kita soal ponsel telah berubah dalam 10 tahun, maka dalam 10 tahun ke depan akan tidak seperti apa-apa."

www.unsplash CC.0 Gilles Lambert
Akan lebih pintar lagi
Ponsel kita sudah menggunakan kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI) saat kita menggunakan GPS untuk navigasi arah, atau mengajukan pertanyaan saat menggunakan program Siri atau Alexa.
Tapi, menurut para ahli, telepon masa depan juga akan bisa bekerja saat kita sakit, dan bertindak sebagai asisten pribadi yang canggih, dengan dapat berkomunikasi atas nama kita.
Sensor biometrik yang lebih baik, untuk memantau hal-hal seperti denyut jantung dan tekanan darah, dapat bekerja bersamaan dengan kecerdasan buatan untuk mencegah stroke. "Kemudian segera mengontak layanan gawat darurat," kata Dr Christine Satchell, seorang peneliti berbasis di Melbourne.
Dr Christine membayangkan bagaimana smartphone bisa bertindak sebagai asisten eksekutif, melakukan skrining panggilan, menanggapi email, dan membuat janji atas nama kita.
Namun perlu ada keseimbangan.
Pada tahun 1926, Nikola Tesla, seorang ilmuwan dan penemu, meramalkan akan adanya alat yang memungkinkan kita berkomunikasi langsung dari jarak jauh, melihat dan mendengar satu sama lain, seolah bertatap muka.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya