Bisikan Bukti Kedekatan Jokowi dengan Ganjar, Relasinya Tidak Setipis Kulit Bawang

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Program Studi Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menganalisis pengakuan Presiden Joko Widodo tentang ‘bisik-bisik’ tokoh yang kondang dengan panggilan Jokowi itu kepada Ganjar Pranowo.
Menurut Emrus, bisik-bisik tersebut mencerminkan kedekatan antara Jokowi dengan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
"Dari perspektif komunikasi, tidak mungkin seseorang membisikkan sesuatu kepada orang lain kalau tidak dekat. Artinya, relasi mereka sangat dekat,” ujar Emrus seperti diberitakan LKBN Antara.
Presiden Jokowi saat berpidato pada Pembukaan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9) mengaku membisikkan sesuatu kepada Ganjar Pranowo.
Presiden Ketujuh RI itu meminta Ganjar jika kelak dilantik menjadi penggantinya langsung bergerak mewujudkan ketahanan pangan.
Lebih lanjut Emrus menjelaskan makna ‘bisik-bisik’ menurut sosiologi dan psikologi.
“Pesan komunikasi dari berbisik itu keduanya saling mendukung, memberikan penghargaan, dan penghormatan," tutur Emrus.
Pengasuh Emrus’s Corner itu juga mengulas bahasa verbal yang dipakai Presiden Jokowi ketika membisiki Ganjar dengan pesan tentang pentingnya kedaulatan pangan segera diwujudkan.
Dosen ilmu komunikasi UPH Emrus Sihombing mengatakan bisik-bisik menurut sosiologi dan psikologi menunjukkan sikap saling menghormati dan mendukung.
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi