Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport

Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat menekan tombol peresmian pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin (23/9/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

jpnn.com - GRESIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Senin (22/9/2024).

Operasional fasilitas peleburan itu diharapkan akan mendatangkan pendapatan negara sebesar Rp 80 triliun.

Mengawali sambutan pada peresmian itu, Jokowi mengatakan pekerjaan paling melelahkan selama dirinya menjabat presiden ialah mengajak perusahaan pertambangan membangun smelter.

Jokowi mengenang pemerintahannya mulai 2014 terlibat negosiasi dengan bos Freeport-McMorran Richadr C. Adkerson.

Namun, kesepakatan soal pembangunan smelter baru tercapai pada 2017.

“Saya dengan Pak Richard sepakat membangun smelter di Gresik ini, itu pun (negosiasinya) sangat alot,” ujar Jokowi.

Proses negosiasi yang alot itu terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan PTFI untuk membangun smelter. Investasinya mencapai Rp 56 triliun. 

“Itu bukan uang kecil, itu gede banget sehingga perusahaan harus berhitung apa keuntungan membangun smelter ini,” ucap Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Senin (22/9/2024).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News