Bisnis Alat Kesehatan Tidak Ada Matinya
Dia mengatakan, tes narkoba akan banyak memerlukan peralatan medis. Beberapa pendekatan memang harus dilakukan kepada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) daerah serta SKPD lain.
Tak hanya SKPD perusahaan swasta juga banyak membutuhkan alat medis untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
“Semua butuh, jadi bisnis peralatan kesehatan tidak ada matinya,” ucapnya.
Owner PT Murindo Multi Sarana Mujiono mengatakan, semenjak membuka usaha 2003 silam bisnisnya baik-baik saja hingga saat ini.
Bisnisnya tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang melemah.
Bisnis alat kesehatan memang kebutuhan mendasar masyarakat sehingga tidak terlalu terpengaruh.
“Penjualan alat kesehatan juga dibantu oleh peraturan pemerintah,” ucapnya. (ctr/lhl/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA – Bisnis peralatan kesehatan terbilang cukup kuat menghadapi pelemahan ekonomi. Sebab, peralatan kesehatan yang dibutuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga