Bisnis Asuransi Bukukan Pendapatan Premi Rp 46 Triliun
Rabu, 23 November 2016 – 11:34 WIB
Selain itu, bisnis pesawat udara turun 71 persen menjadi Rp 323 miliar, rangka kapal jadi Rp 714 miliar, dan pengangkutan laut menjadi Rp 808 miliar.
Dadang berharap kinerja industri asuransi umum bakal tumbuh lebih baik di empat bulan terakhir 2016.
Hal tersebut dipicu pertumbuhan spending pemerintah pada akhir tahun serta pergerakan bisnis pada akhir tahun dan menjelang awal tahun.
Dadang berharap pertumbuhan kinerja berasal dari bisnis asuransi kendaraan bermotor karena pada akhir tahun produsen dan distributor biasanya memberikan diskon pembelian kendaraan bermotor. (dee/c20/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Bisnis asuransi menunjukkan catatan bagus pada kuartal ketiga 2016. Hingga kini, pendapatan premi sudah mencapai Rp 46,1 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat