Bisnis Baru Bara Dibayangi Tantangan Fluktuasi Harga
jpnn.com - jpnn.com - Bisnis batu bara diprediksi kembali menghadapi tantangan setahun ke depan.
Meski diwarnai perasaan waswas, kalangan penambang memastikan akan tetap melanjutkan aktivitas.
Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Samarinda (APBS) Eko Prayitno mengatakan, perbaikan harga batu bara dalam beberapa bulan belakangan telah mendorong sejumlah perusahaan untuk aktif lagi.
Sebagian di antaranya, kata dia, sudah mengajukan izin perpanjangan usaha dan menyiapkan rencana operasional. Jadi, tak ada alasan untuk berhenti.
Meski diperkirakan kembali melorot pada sisa periode tahun ini hingga tahun depan, dia yakin, harga batu bara tetap akan berada di level ekonomis.
Dia optimistis perusahaan tetap bisa mendapat keuntungan meski tak sebesar yang dibayangkan saat harganya meroket signifikan pada triwulan terakhir 2016.
“Baru mau berdiri, tapi harga malah turun lagi. Tapi ini tidak merugikan. Pertambangan masih bisa jalan. Asalkan, harga tidak terus terjun bebas, pertambangan akan baik-baik saja,” ucapnya, saat diwawancarai Kaltim Post, Kamis (3/2).
Dia mengecualikan bila harga batu bara pada bulan-bulan berikutnya terus turun. Jika itu yang terjadi, bisnis mereka bisa saja mengarah ke nilai yang merugikan.
Bisnis batu bara diprediksi kembali menghadapi tantangan setahun ke depan.
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
- Warga Menjarah Truk Tambang Saat Rusuh di PIK 2 Tangerang
- Tak Ingin Seperti Nauru, Pj Gubernur Kaltim Kampanyekan Penanaman Kembali Bekas Tambang
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Kasus Korupsi LPEI, Uchok Minta KPK Usut Aliran Dana ke Perusahaan Tambang Batu Bara
- SK Bupati Terkait Tambang Hanya Dapat Diputus Oleh PTUN