Bisnis Baru Bara Dibayangi Tantangan Fluktuasi Harga

Bisnis Baru Bara Dibayangi Tantangan Fluktuasi Harga
Ilustrasi. Foto: JPNN

“Tapi, perusahaan tidak mungkin dapat setop operasionalnya karena justru akan menambah kerugian. Bila berhenti akan ada biaya yang membengkak, seperti pembiayaan leasing, alat berat, dan operasional perusahaan lainnya,” imbuh dia.

Eko menambahkan, seandainya kemungkinan terburuk tersebut terjadi, harga kembali terus melemah, perusahaan akan tetap beroperasi dalam hitungan yang relatif aman.

Yakni, untuk bisa mempertahankan perputaran bisnis. Produksi sekadar untuk menutup celah risiko kerugian.

“Apalagi kalau memberhentikan karyawan-karyawan perusahaan, itu tidak bakal menguntungkan. Rugi pasti jauh lebih besar, karena perlu banyak pertimbangan biaya tanggung jawab,” ulas dia. (mon/man/k8)

Bisnis batu bara diprediksi kembali menghadapi tantangan setahun ke depan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News