Bisnis Belum Maksimal, Perhutani Malah Rambah Hotel
jpnn.com - JAKARTA - Perum Perhutani mengakui tak maksimal mengurusi lini usaha yang saat ini dimiliki. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan langkah Perhutani untuk melakukan diversifikasi.
Perseroan pelat merah itu bakal melebarkan sayap bisnisnya ke perhotelan. Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar mengatakan, saat ini ada 583 titik kawasan lahan tidur milik Perhutani yang telah disertifikasi. Nah, lahan ini rencananya bakal dimanfaatkan untuk hotel dan wisata.
"Kami akan kembangkan, kerjasama aset Perhutani seperti membangun hotel," tutur Mustoha di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (16/2).
Namun, Mustoha belum menjelaskan secara detail kapan hotel tersebut akan mulai dibangun. Begitu juga dengan investasi yang dibutuhkan. Dia hanya mengatakan, hotel pertama yang akan dibangun berada di kawasan Bandung.
"Hotel pertama nanti akan dibangun di Bandung ada di Jalan Laswi. Kemudian Semarang ada tengah kota. Kapannya kita belum tahu, yang pasti bukan tahun ini," tegasnya.
Untuk menggarap hotel tersebut, Perhutani bakal menggandeng BUMN lain yang bergerak di bidang properti. Hanya saja Mustoha enggan menyebut BUMN mana yang akan diajak bekerjasama. "Masih proses, masih PDKT. Nanti saja," tegas Mustoha. (chi/jpnn)
JAKARTA - Perum Perhutani mengakui tak maksimal mengurusi lini usaha yang saat ini dimiliki. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan langkah Perhutani
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI