Bisnis Cipta Kridatama Moncer dalam 5 Tahun Terakhir, Nih Buktinya, Mantap
Kesungguhan CK dalam mengembangkan bisnis tak berhenti sampai di situ saja. Dalam mendukung operasional yang unggul, perusahaan telah mengimplementasikan fleet management system, sistem pencatatan bahan bakar, serta asset management tool.
Keberhasilan CK dalam menyematkan teknologi unggul berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.
Alhasil, perusahaan mampu mengoperasikan bisnis dengan rendah emisi dan berkontribusi terhadap energi baru terbarukan.
Perusahaan yang berdiri pada 1997 ini pun ikut berkomitmen dalam mematuhi kebijakan pemerintah untuk menggunakan biosolar yang ramah lingkungan.
Perusahaan secara aktif menggunakan B35 guna meningkatkan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan dan produktivitas pun cukup meningkat.
“Perusahaan melakukan berbagai improvement pada alat berat agar tetap beroperasi ramah lingkungan namun memenuhi kebutuhan customer dengan biaya yang efektif dan efisien,” tutur Feriwan.
Tidak hanya fokus dalam mengembangkan bisnis, perusahaan turut aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya pada pilar pendidikan, seperti Fresh Green Operator dan Mechanic.
Melalui program tersebut, CK memberikan pelatihan kepada 254 masyarakat lokal dari untuk menjadi operator dan mekanik di seluruh area operasional perusahaan dari yang sebelumnya 151 orang. Dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut meningkat 68 persen.
Kinerja Cipta Kridatama, perusahaan jasa pertambangan selaku anak usaha PT ABM Investama kian moncer.
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market