Bisnis Digital Telkom Sepanjang 2018 Tumbuh 23 persen 

Bisnis Digital Telkom Sepanjang 2018 Tumbuh 23 persen 
Telkom Indonesia. Foto dok Telkom

Basis pelanggan data, jumlah dan jangkauan BTS 3G/4G serta peningkatan lalu lintas data akan menjadi pondasi untuk pertumbuhan positif kinerja Telkomsel pada 2019.

Pada segmen Consumer, jumlah pelanggan IndiHome tumbuh 72,2% menjadi 5,1 juta pelanggan di akhir 2018. 

Tahun 2018, segmen Enterprise mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10,1% menjadi Rp21,1 triliun. Pendorong utama pertumbuhan pendapatan tersebut adalah layanan IT Service yang tumbuh sebesar 48,2%.

Segmen Wholesale and International Business mencatat pendapatan sebesar Rp10,1 triliun dengan pertumbuhan 35,6%, naik dari Rp7,4 triliun pada tahun 2017. Kontribusi bisnis digital pada segmen ini di tahun 2018 meningkat menjadi 57% dari 53% di tahun 2017.

Total belanja modal pada 2018 adalah sebesar Rp33,6 triliun atau 25,7% dari pendapatan.

Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk meningkatkan kapabilitas digital dengan terus membangun infrastruktur broadband yang meliputi BTS 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut dan terestrial, Satelit Merah Putih dan Data Center & Cloud.

Sampai akhir 2018, Telkom telah memiliki total BTS sebanyak 189.081 unit dengan BTS 3G dan 4G LTE sebanyak 138.771 unit, sedangkan jaringan backbone serat optik mencapai panjang 161.652 km.

“Pencapaian sepanjang 2018 menunjukkan bahwa Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company yang berkomitmen tinggi dengan memperkuat kapabilitas bisnis digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,” tutur Alex.

Investasi infrastruktur broadband yang berkelanjutan menjadi pondasi pertumbuhan kinerja perseroan pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News