Bisnis Hotel di Surabaya Masih Istimewa
jpnn.com, SURABAYA - Investor masih menjadikan bisnis hotel di Surabaya sebagai salah satu bidikan utama.
Hal itu dibuktikan Hotel Platinum Indonesia yang melakukan ekspansi dengan membangun hotel bintang empat di Jalan Tunjungan, Surabaya.
Direktur Operasional Hotel Platinum Indonesia Soegianto menyatakan, ekspansi ke Surabaya disebabkan potensi pasar yang masih terbuka.
Khususnya segmen pebisnis dan meeting, incentives, conferences, and exhibition (MICE).
”Jumlah hotel di Surabaya sudah banyak. Tapi, kami yakin pasarnya masih besar. Apalagi dengan Surabaya sebagai pintu masuk dari Indonesia Timur serta ditunjang perkembangan perkantoran dan industri,” kata Soegianto, Senin (3/7).
Hotel Platinum sendiri telah mengembangkan dua hotel di Balikpapan dan Jogjakarta dalam dua tahun terakhir.
Khusus di Balikpapan, kondisi makro yang belum stabil berimbas pada perekonomian daerah.
”Harga komoditas yang belum stabil memengaruhi perekonomian di sana sehingga rata-rata okupansi hanya 50 persen,” ungkapnya.
Investor masih menjadikan bisnis hotel di Surabaya sebagai salah satu bidikan utama.
- Seru, Menikmati Liburan di Royale Krakatau Hotel dan The Surosowan Jakarta
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Golden Hour Bakal Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Avenzel Hotel & Convention
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Promo Natal Swiss-Belhotel Pondok Indah, Makan Malam Sepuasnya hingga Ekstra Diskon 5%
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang