Bisnis Jamu Tradisional Bergairah Kembali sejak Muncul Virus Corona
jpnn.com, MADIUN - Permintaan jamu tradisional dari bahan baku rempah-rempah dan empon-empon di industri rumah tangga di Kota Madiun, Jawa Timur mendadak meningkat akibat adanya wabah virus corona baru atau Covid-19.
Pembuat jamu tradisional di Kelurahan Mojorejo, Kota Madiun Oktavia Purnawati mengatakan peningkatan permintaan tersebut disebabkan karena jamu tradisional dari bahan baku jahe, kunyit, dan temulawak berdasarkan peneliti dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19.
"Sebelum ada isu corona, biasanya hanya menjual 50 hingga 60 botol jamu. Setelah ada wabah corona, bisa menjual hingga 100 botol lebih per hari," ujar Oktavia Purnawati.
Akibat tingginya permintaan tersebut, membuat pihaknya menambah jumlah produksi. Jika biasanya dia hanya memproduksi jamu sebanyak 75 liter per hari. Saat ini meningkat hingga lebih dari 100 liter per hari.
Menurut dia, peningkatan permintaan tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir, menyusul ditemukannya kasus warga yang positif terpapar Covid-19 di Indonesia. Permintaan jamu tidak hanya berasal dari wilayah Madiun,tetapi juga luar kota.
"Permintaan naik sejak hari Senin lalu. Biasanya hanya terjual 50 botol, sekarang bisa tembus 100 botol lebih. Selain itu, biasanya hanya untuk memenuhi pesanan di wilayah Madiun saja, namun kini saya juga kirim ke luar kota," sambungnya.
Pihaknya membenarkan banjirnya orderan tersebut disebabkan karena banyak konsumen yang ingin minum jamu agar badan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai ancaman virus penyakit, termasuk Covid-19.
Meski demikian, pihaknya tidak bisa memastikan apakah jamu dari bahan jahe, temulawak, dan bahan empon-empon lainnya itu benar-benar bisa mencegah seseorang terkena virus corona.
Banyak konsumen yang ingin minum jamu tradisional agar badan menjadi sehat dan terhindar dari ancaman virus corona.
- Menggali Kekayaan Kuliner Nusantara Lewat Ramu Workshop
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci
- Berkat PNM Mekaar Usaha Pensiunan Guru Ini Makin Berkembang
- Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Di Sini Lokasi Pemakaman Jenazah Cucu Raja
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes