Bisnis Jamu Tradisional Bergairah Kembali sejak Muncul Virus Corona
Jumat, 06 Maret 2020 – 23:02 WIB
Dia hanya mengetahui jika minum jamu dari kunyit, jahe, dan temulawak itu dipercaya mampu membuat badan bugar dan sehat.
Oktavia menambahkan meski saat ini harga bahan baku rempah dan empon-empon mengalami kenaikan, pihaknya tidak menaikkan harga jamu tradisionalnya yang telah dikembangkannya sejak lima tahun terakhir.
Adapun jamu-jamu tradisional tersebut tetap dijual dengan kisaran harga Rp10.000 hingga Rp15.000 per botol, tergantung ukuran botol kemasan yang diinginkan.
Dia berharap tingginya permintaan jamu tradisional tersebut tidak hanya sebatas akibat Covid-19, tetapi lebih karena kesadaran warga untuk mengonsumsi minuman kesehatan dari bahan alami atau herbal agar lebih sehat. (antara/jpnn)
Banyak konsumen yang ingin minum jamu tradisional agar badan menjadi sehat dan terhindar dari ancaman virus corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Menggali Kekayaan Kuliner Nusantara Lewat Ramu Workshop
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci
- Berkat PNM Mekaar Usaha Pensiunan Guru Ini Makin Berkembang
- Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Di Sini Lokasi Pemakaman Jenazah Cucu Raja
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes