Bisnis Kartu Kredit Terimbas Krisis
Senin, 02 Maret 2009 – 08:32 WIB

Bisnis Kartu Kredit Terimbas Krisis
Saat ini ada beberapa bank yang memperketat prosedur penggunaan kartu kredit yang diterbitkannya. Terutama untuk transasksi dengan nilai tertentu, misalnya di atas Rp 2 juta. Biasanya pemilik kartu juga diminta agar menunjukkan kartu identitasnya untuk dicocokan dengan kartu kredit yang digunakannya.
Baca Juga:
Salah satu contoh pengetatan aturan tersebut, sambung Dwi, adalah soal sarana verifikasi. "Dulu seolah hanya lewat telepon saja bisa, sekarang nasabah harus didatangi," imbuhnya. Selain itu, pihak bank juga bakal memanfaatkan Sistem Informasi Debitur (SID) dari Bank Indonesia untuk mengetahui rekam jejak nasabah.
Data rekam jejak dan rating nasabah dari AKKI juga dipakai sebagai bahan pertimbangan pihak bank. "Begitu ada informasi yang kurang baik menyangkut profil nasabah bank akan melakukan check and recheck terhadap kualitas calon debitornya. Jadi, kita memang saat ini lebih fokus ke kualitas nasabah, bukan asal menambah kuantitas. Karena itu, pertumbuhannya tidak akan sebesar tahun lalu," tegasnya.(luq)
SURABAYA- Kinerja kartu kredit diprediksi tidak secerah lahan garapan bisnis perbankan lainnya. Bahkan, pertumbuhannya diprediksi tidak sebesar tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- PLN IP Services Kembangkan Bisnis Beyond kWh hingga Kelola 60 Pembangkit
- Lion Parcel Perkenalkan Virtual CEO Pertama di RI, Strategi Baru Jangkau Generasi Muda
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee