Bisnis Keuangan Syariah Bakal Berkibar pada 2018
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja industri keuangan syariah pada 2018 bisa tumbuh lebih positif.
Banyaknya peluang pasar yang belum tergarap membuat pasar keuangan syariah masih terbuka lebar.
Selain itu, peluang pertumbuhan perbankan syariah bisa lebih baik ketika penurunan suku bunga bank konvensional tahun depan diperkirakan terbatas.
Berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset perbankan syariah dan industri keuangan nonbank (IKNB) syariah tumbuh membaik.
Begitu juga kinerja industri pasar modal syariah yang terus bergairah.
Hingga November 217, aset perbankan syariah tumbuh 11,09 persen dan aset IKNB syariah tumbuh 11,19 persen.
Di luar itu, sukuk korporasi dan reksa dana syariah masing-masing meningkat 34,18 persen dan 65,33 persen.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyatakan, peluang IKNB syariah untuk tumbuh tahun depan terbuka lebar.
Banyaknya peluang pasar yang belum tergarap membuat pasar keuangan syariah masih terbuka lebar.
- Mantap! Prudential Syariah Tumbuh Positif di Kuartal III/2024
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global