Bisnis Keuangan Syariah Bakal Berkibar pada 2018
Rabu, 27 Desember 2017 – 02:04 WIB
Pada November 2017, total premi JMAS tercatat Rp 49 miliar. Perseroan saat ini masih berfokus pada pelatihan agen asuransi syariah.
Tujuannya, produk asuransi untuk individu lebih mudah dipasarkan. Sebab, penetrasi pasar asuransi jiwa lebih personal ketimbang asuransi kumpulan.
’’Kami memang masih banyak berbisnis di kumpulan. Potensi 2018 untuk asuransi yang individu masih besar. Untuk itu, kami sudah persiapkan dengan perekrutan dan pelatihan agen,’’ tuturnya. (rin/c5/sof)
Banyaknya peluang pasar yang belum tergarap membuat pasar keuangan syariah masih terbuka lebar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ikan PrimaLand
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah